📜 Transkrip khutbah jum’at, 6 Agustus 2021
🏷 Judul : kemuliaan bagi para penuntut ilmu agama
🎙 Khotib : Al-ustad Saeed hafizhohulloh
Khutbah 1 :
إنّ الْحَمْد للهِ نَحْمَدُه ونستعينُه ، ونستغفرُه ، ونعوذُ باللهِ من شرورِ أنفسِنا ، ومن سيئاتِ أعمالِنا ، مَن يَهْدِهِ اللهُ فلا مُضِلَّ له ، ومَن يُضْلِلْ فلا هادِيَ له ، وأشهدُ أن لا إله إلا اللهُ وحدَه لا شريكَ له ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبدُه ورسولُه . يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًاكَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا النساء : 1 . يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ آل عمران : 102 . يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا الأحزاب : 70 ، 71 .
Amma ba’du
Ketahuilah, dari keagungan rahmat Alloh dan kasih sayang Alloh kepada kaum muslimin adalah disaat Alloh mewajibkan kepada mereka perkara-perkara yang harus dilaksanakan, maka Alloh menggandengkannya dengan al-fadhoil, dengan kemuliaan-kemuliaan, dengan
keutamaan-keutamaan yang penuh kenikmatan baik didunia ataupun dihari akhirat. Maka itulah rob kita robbuna jalla wa alla, yang mana Alloh memerintahkan kepada kaum muslimin dalam berbagai ibadah terutama yang wajib maka Alloh menggandengkan dengan
keutamaan-keutamaan yang akan diraih oleh manusia dan jin yang akan melaksanakan kewajiban-kewajiban tersebut. Maka diantaranya adalah kewajiban menuntut ilmu, maka disaat Alloh memerintahkan dari lisan nabi muhammad (صلى الله عليه و سلم) kepada kaum muslimin dan muslimat untuk menuntut ilmu, seperti hadist dari anas bin malik
عَنْ أنس قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ : " طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ على كُلِّ مُسلمٍ "
Rasulullah Sholallohu Alaihi Wasallam bersabda:
“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim”(*1)
maka disaat Alloh memerintahkan kaum muslimin seluruhnya,dan
kaum muslimah, maka Alloh mewajibkan kepada mereka untuk menuntut ilmu dan disini tanbih/peringatan: bahwa kalimat tambahan muslimah dari hadits anas
طلب العلم فرٌضة على كل مسلم ومسلمة
Hanya masyhur dilisan saja tapi tidak ada asalnya.(*2)
dan juga ada tambahan yang lain
َعَنْ أنَسِ بْنِ مَالِكِ، قَالَ : قال رَسُولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم :" اطْلُوبُوا العِلْمَ وَلَوْ بالصِّين، فإنَّ طلبَ العلمِ فرِيضَةٌ على كُل مسلمٍ "
Artinya: tuntutlah ilmu walau kenegeri china, karena menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim.(*3)
maka setelah Alloh mewajibkan kepada kita untuk menuntut ilmu maka kaum muslimin disaat melaksanakan kewajiban tersebut disana ada keutamaan-keutamaan yang besar yang bisa diperoleh oleh kaum muslimin yang menuntut ilmu, maka ada down payment (keutamaan didunia )sebelum mendapatkan keutamaan di hari akhirat bagi mereka yang menuntut ilmu dan bagi meraka yang menjadi alim ulama. Keutamaan dari penuntut ilmu dan orang alim dari agamanya, tentang keutamaan didunia :
1. Alloh memberikan empat perkara kepada para penuntut ilmu, dan yang mengajari ilmu, baik yang menuntut ilmu atau menstransfer ilmu di masjid-masjid, yang mana empat perkara ini sangat diidam-idamkan oleh seluruh makhluk dimuka bumi,
seperti dihadist :
عن أبي هريرة قال : قال رَسولُ الله صلى اللهُ عليه و سلَّم : و ما اجْتَمع قومٌ في بيتٍ من بُيوتِ الله يًتْلون كتابَ الله ويتدارسونه بينهم إلا نزلتْ عليهم السكينةُ و غشيتهم الرحمةُ وحفتهم الملائكةُ و ذكرهم الله فِيمنْ عِنْدهُ
Artinya: “ Tidaklah suatu kaum berkumpul diantara rumah-rumah Allah sambil membaca
Kitabullah, dan saling mempelajari diantara mereka. Kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, dan diberikan rahmat serta malaikat akan menaunginya. Dan mereka akan
diingat disisi Allah.”(*4)
dan disana ada hadist yang lebih tegas dari abu hurairoh juga :
عن أبي هريرة عن النبي صلى الله عليه و سلم قال إذا أحب الله العبد نادى جبريل إن الله يحب فلانا فأحببه فيحب جبريل فينادي جبريل في أهل السماء إن الله يحب فلانا فأحبوه فيحبه أهل السماء ثم يوضع القبول في الأرض
Artinya: Abu Hurairah radliallahu 'anh dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila Allah
mencintai seorang hamba-Nya, Dia memanggil Jibril: "Sesungguhnya Allah mencintai si anu maka cintailah
dia". Maka jibril mencintai hamba itu lalu Jibril berseru kepada penduduk langit;; "Sesungguhnya Allah
mencintai si anu, maka cintailah dia". Maka seluruh penduduk langit mencintai hamba itu, kemudian orang itu pun dijadikan bisa diterima oleh penduduk bumi".(*5)
Inilah kemuliaan bagi yang memiliki ilmu syar’i
2. Alloh akan mengampuni dosa-dosa mereka, setiap orang yang duduk dimajlis-majlis dzikir seperti hadist :
وعن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم "إن لله تعالى ملائكة يطوفون في الطرق يلتمسون أهل الذكر، فإذا وجدوا قومًا يذكرون الله عز وجل، تنادوا: هلموا إلى حاجتكم، فيحفونهم بأجنحتهم إلى السماء الدنيا، فيسألهم ربهم - وهو أعلم: ما يقول عبادي؟ قال: يقولون: يسبحونك، ويكبرونك، ويحمدونك، ويمجدونك، فيقول: هل رأوني؟ فيقولون: لا لا والله ما رأوك، فيقول: كيف لو رأوني؟! قال: يقولون: لو رأوك كانوا أشد لك عبادة، وأشد لك تمجيدًا، وأكثر لك تسبيحًا فيقول: فماذا يسألون؟ قال: يقولون: يسألونك الجنة. قال: يقول: وهل رأوها؟ قال: يقولون: لا والله يا رب ما رأوها. قال: يقول: فكيف لو رأوها؟! قال: يقولون: لو أنهم رأوها كانوا أشد عليها حرصًا، وأشد لها طلبًا، وأعظم فيها رغبة. قال: فمم يتعوذون؟ قال يقولون: يتعوذون من النار، قال: فيقول: وهل رأوها؟ قال: يقولون: ولا والله ما رأوها. فيقول: كيف لو رأوها؟! قال: يقولون: لو رأوها كانوا أشد فرارًا، وأشد لها مخافة. قال: يقول: فأشهدكم أني قد غفرت لهم
Artinya: dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Sesungguhnya Allah mempunyai para malaikat yang selalu berkeliling di
jalan-jalan, dan mencari-cari majelis dzikir, jika mereka mendapati suatu kaum yang
bermajlis menuntut ilmu kepada Allah mereka memanggil teman-temannya seraya
berkata; 'Kemarilah terhadap apa yang kalian cari.' Lalu mereka pun datang seraya
menaungi kaum tersebut dengan sayapnya sehingga memenuhi langit bumi. Maka
Rabb mereka bertanya padahal Dia lebih tahu dari mereka; 'Apa yang dikatakan oleh
hamba-Ku? ' Para malaikat menjawab; 'Mereka mensucikan Engkau, memuji Engkau,
mengagungkan Engkau.' Allah berfirman: 'Apakah mereka melihat-Ku? ' Para
malaikat menjawab; 'Tidak, demi Allah mereka tidak melihat-Mu.' Allah berfirman:
'Bagaimana sekiranya mereka melihat-Ku? ' Para malaikat menjawab; 'Sekiranya
mereka dapat melihat-Mu pasti mereka akan lebih giat lagi dalam beribadah, lebih
dalam mengagungkan dan memuji Engkau, dan lebih banyak lagi mensucikan
Engkau, ' Allah berfirman: 'Lalu apa yang mereka minta? ' Para malaikat menjawab;
'Mereka meminta surga.' Allah berfirman: 'Apakah mereka telah melihatnya? ' Para
malaikat menjawab; 'Belum, demi Allah mereka belum pernah melihatnya.' Allah
berfirman: 'Bagaimana sekiranya mereka telah melihatnya? ' Para malaikat
menjawab; 'Jika mereka melihatnya tentu mereka akan lebih berkeinginan lagi dan
antusias serta sangat mengharap.' Allah berfirman: 'Lalu dari apakah mereka
meminta berlindung? ' Para malaikat menjawab; 'Dari api neraka.' Allah berfirman:
'Apakah mereka telah melihatnya? ' Para malaikat menjawab; 'Belum, demi Allah wahai Rabb, mereka belum pernah melihatnya sama sekali.' Allah berfirman:
'Bagaimana jika seandainya mereka melihatnya? ' Para malaikat menjawab; 'Tentu
mereka akan lari dan lebih takut lagi.'" Beliau melanjutkan: 'Allah berfirman:
'Sesungguhnya Aku telah mempersaksikan kepada kalian bahwa Aku telah
mengampuni mereka".(*6)
-SELESAI-
______________
(*1) -(hasan lighorihi) hadits dari banyak jalannya, dari anas dan
shohabat lainnya, telah dishohihkan para muhaditsin terdahulu
seperti: assuyuthidan assakhowi dan alqooridan almizzi dan ulama
sekarang:seperti alalbaani dan ibn baaz dan bakr abu zaid dan
berdalil syeikh kami dengan hadits ini.
(*2) -Berkata assakhowi:sebagian penulis kitab menambah
diakhir hadits ini lafdz( muslimah), maka tidak ada sala dari
jalan2 haditsnya, meski maknanya shohih. Almaqosid
alhasanah 1/149
(*3) tambahan ini dhoifun jiddan berkata aluqoili: tidak dihafal( oleh para ahlu hadits) walau kenegeri
china kecuali dari abu aatikah dan dia ditinggalkan haditsnya 9 matrukul hadits). Adhuafaa ashoghir
4/142
begitupun ibn adi berkata: penyakitnya abu aatikah dan dia disepakat I ulama atas
kedhoifannya.adhufaa 2/207
(*4) Diriwayat muslim 7684: dari abu hurairoh – rodiyallohu anhu-.
(*5) Muttafaqun alaih. Diriwayatkan albukhori: 2970 dan muslim:4772 dari abu hurairoh – rodiyallohuanhu-
(*6) diriwayatkan oleh albukhari 5929
Silahkan bergabung kajian2 kami,melalui👇👇
📲GRUP Whattsapp; https://chat.whatsapp.com/EHfXa4PrFRmIik7s5Y1s7e
🌏📲 Telegram
Grup rijaal: http://t.me/mahadmuqbilalwadiidharmasraya
Channel : http://t.me/Saeedalbandunjie
👣👣SUBSCRIBE CHANNEL YouTube
1-https://www.youtube.com/channel/UCjNJoT_59PsFGz-JOKlKRFA 2-https://youtube.com/channel/UCAfuQnpI-tb_B6HZCrrBMhA 3- https://www.youtube.com/channel/UCtdi-GLjm44cAjgGeSM7TzA
📌 alamat website :
👉🌐 https://web.mahadmuqbilalwadii.com/
MAHAD MUQBIL ALWAADII - DHARMASRAYA SUMBAR